EVALUASI USABILITY WEBSITE BIRO HUKUM SETDA PROVINSI JAMBI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SYSTEM USABILITY SCALE (SUS)

Radison Nasution, Risky (2024) EVALUASI USABILITY WEBSITE BIRO HUKUM SETDA PROVINSI JAMBI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SYSTEM USABILITY SCALE (SUS). Skripsi thesis, UNAMA.

	Text BAB 1.pdf Download (156kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (674kB)
	Text BAB 5.pdf Download (1MB)
	Text BAB 6.pdf Download (88kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (104kB)

Abstract

Biro Hukum SETDA Provinsi Jambi merupakan salah satu badan unit pemerintahan yang bertugas untuk melakukan pengelolaan dan penyebaran dokumen hukum seperti peraturan daerah, peraturan gubernur, dan dokumen hukum lainnya. Untuk memenuhi tugas ini, Biro Hukum SETDA Provinsi Jambi membangun sebuah website yaitu JDIH Provinsi Jambi. Berdasarkan wawancara yang peneliti lakukan terdapat beberapa permasalahan yang disorot oleh pihak Biro Hukum SETDA Provinsi Jambi meliputi kurangnya produk hukum, tampilan website yang terlihat kurang menarik jika dibandingkan dengan website JDIH di Provinsi lain, ketidakresponsifan dalam penjelajahan website, serta gejala website yang terkadang mengalami gangguan (downtime) di saat jam-jam sibuk. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengukur tingkat efektivitas, efisiensi, dan kepuasan pengguna terhadap website dengan menggunakan metode System Usability Scale (SUS). Hasil perhitungan kuesioner SUS dihitung dengan dua pendekatan yaitu dengan mengurutkan hasil kuesioner berdasarkan umur dan semua umur responden. Terdapat perbedaan dalam penilaian hasil skor SUS, Kelompok usia kurang dari 20 memiliki kepuasan yang lebih tinggi dibandingkan kelompok sesuai usia lainnya yaitu dengan skor SUS sebesar 63 dan kelompok usia lainnya sebesar 55, 51, dan 54. Sedangkan skor SUS secara keseluruhan sebesar 53. Rekomendasi perbaikan melibatkan peningkatan konsistensi informasi, interaksi melalui media sosial, maintenance rutin server, dan optimalisasi mesin pencarian. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kelompok sesuai usia kurang dari 20 memiliki kepuasan yang lebih tinggi, sementara kelompok usia lainnya memiliki penilaian yang serupa dengan semua kelompok usia oleh karena itu perlunya perhatian khusus pada kelompok usia 20 hingga lebih dari 40 tahun untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan kepuasan pengguna.

Actions (login required)

View Item