PERENCANAAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN TOGAF ADM (STUDI KASUS: PUSKESMAS PAAL X KOTA JAMBI)

Ramadhan, Wahyu (2023) PERENCANAAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN TOGAF ADM (STUDI KASUS: PUSKESMAS PAAL X KOTA JAMBI). Skripsi thesis, UNAMA.

	Text BAB I.pdf Download (148kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (365kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (158kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (766kB)
	Text BAB V.pdf Download (605kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (101kB)

Abstract

Penerapan Arsitektur Enterprise bertujuan untuk menciptakan keselarahan terintergritas proses bisinis dan teknologi informasi bagi kebutuhan organisasi. Pada saat ini Puskesmas Paal X Kota Jambi belum berjalan dengan baik dikarenakan masih belum terintergrasinya dalam pengelolahan data pasien. Hal ini berpotensi terhambatnya pelayanan kesehatan di Puskesmas Paal X Kota Jambi dan tidak akuratnya data pasien yang dihasilkan. Serta kesalahan dalam pengambilan keputusan yang menimbulkan kinerja pelayan puskesmas menjadi kurang berkualitas. Terlebih dari kesalahan yang sering terjadi maka diperluhkan terintergritasnya suatu organisai dengan merencanakan arsitekture enterprise dengan memerlukan suatu metodologi yang lengkap serta muda digunakan. Pada penelitian studi kasus untuk menyusun perencanaan startegis sistem informasi dilingkungan Puskesmas Paal X Kota Jambi adalah menerapkan metode TOGAF (The Open Group Architecture Framework), TOGAF ADM terdiri dari bebebrapa pemodelan phase, seperti preliminary phase, terdapat value chain dll. Fungsinya adalah untuk mendefiniskan aktivitas utam dan pendukung Puskesmas Paal X Kota Jambi. Tahapan-tahapan dari metodologi TOGAF ADM diterjemahkan ke dalam arsitektur enterprise yaitu arsitektur visi, arsitektur bisnis, arsitektur sistem informasi dan arsitektur teknologi. Hasil dari pemodelan arsitektur enterprise dengan metodologi TOGAF ADM tersebut memberikan ladasan untuk mengatasi masalah kurangnya intergrasi data dan kurangnya dukungan sistem informasi bagi fungsi-fungsi bisnis.

Actions (login required)

View Item