PENERAPAN METODE CLUSTERING K-MEANS UNTUK MENENTUKAN PRIORITAS PENERIMA BANTUAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) STUDI KASUS : DINAS SOSIAL KOTA JAMBI

Putra Fahlepi, M. Renaldi (2021) PENERAPAN METODE CLUSTERING K-MEANS UNTUK MENENTUKAN PRIORITAS PENERIMA BANTUAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) STUDI KASUS : DINAS SOSIAL KOTA JAMBI. Skripsi thesis, UNAMA.

	Text BAB I.pdf Download (581kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (816kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (725kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB)
	Text BAB V.pdf Download (1MB)
	Text BAB VI.pdf Download (189kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (304kB)

Abstract

Pemerintah sendiri telah melakukan beberapa upaya dalam melakukan pengentasan kemiskinan diantaranya melalui program bantuan sosial diantaranya Program Keluarga Harapan (PKH). Akan tetapi bantuan PKH yang disalurkan pemerintah kepada penduduk yang membutuhkan kurang tepat dan akurat, berdasarkan fakta yang terjadi dilapangan banyak dijumpai penduduk yang tidak pantas mendapatkan bantuan. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisa terhadap penentuan bantuan PKH dengan cara pengklasteran data penduduk miskin menggunakan algoritma K-Means agar penerima bantuan tepat sasaran dan berguna bagi yang membutuhkannya dan membantu pemerintah dalam melaksanakan Program Keluarga Harapan (PKH). Dalam melakukan analisis penulis menggunakan alat bantu tools Exel dan SPSS yang memiliki hasil yang berbeda, sedangkan metode yang digunakan adalah metode K-Means Clustering dengan menggunakan sebanyak 274 data penduduk dan menggunakan sebanyak 11 atribut, Penulis menetapkan 5 cluster yang digunakan untuk perhitungan dengan hasil yang didapatkan adalah Cluster 1 perhitungan manual di didapatkan 14 data penduduk yang masuk kedalam prioritas kelima penerima bantuan sedangkan menggunakan SPSS didapatkan 1 data penduduk yang masuk kedalam prioritas kedua penerima bantuan, Cluster 2 perhitungan manual di dapatkan 87 data penduduk yang masuk kedalam prioritas ketiga sedangkan menggunakan SPSS didapatkan 40 data penduduk yang masuk kedalam prioritas kelima penerima bantuan, Cluster 3 perhitungan manual di dapatkan 14 data penduduk yang masuk kedalam prioritas pertama sedangkan menggunakan SPSS didapatkan 30 data penduduk yang masuk kedalam prioritas pertama penerima bantuan, Cluster 4 perhitungan manual di dapatkan 37 data penduduk yang masuk kedalam prioritas keempat sedangkan menggunakan SPSS didapatkan 56 data penduduk yang masuk kedalam prioritas keempat penerima bantuan dan Cluster 5 perhitungan manual di dapatkan 122 data penduduk yang masuk kedalam prioritas kedua sedangkan menggunakan SPSS didapatkan 147 data penduduk yang masuk kedalam prioritas ketiga penerima bantuan

Actions (login required)

View Item